Tanaman hibrida merupakan sebuah tanaman yang dapat mudah sekali beradaptasi terhadap lingkungan maupun terhadap iklim. Tanaman hibrida ini juga akan tahan terhadap berbagai jenis hama dan tanaman yang menggangu.
Untuk keunggulan sendiri pada tanaman hibrida ini ialah hasil yang didapatkan pun akan lebih tinggi dari jenis lainnya. Hal ini dikarenakan tanaman hibrida ialah termasuk jenis tanaman yang telah dikembangkan melalui beberapa teknik.
Pengertian Hibrida
Tanaman hibrida ialah termasuk jenis generasi pertama tanaman yang diperoleh dari hasil persilangan tanaman yang berbeda jenis. Tanaman hibrida kemudian dikembangkan lagi sampai tercipta verietas hibrida yang biasa digunakan sebagai benih tanaman.
Dalam hal ini sesuai dengan penjelasan diatas, maka tanaman hibrida merupaka hasil dari persilangan indukan dalam satu marga untuk memunculkan sifat-sifat unggulan. Sifat-sifat unggulan yang dimaksud seperti ketahanan terhadap suatu jenis penyakit tertentu, hasil produksi yang melimpah, tanaman yang kuat dan lain sebagainya.
Selain itu, tujuan pembentukan tanaman hibrida ialah untuk menghasilkan populasi yang superior, juga perbaikan terhadap kualitas populasi suatau tanaman.
Mekanisme Pembentukan Hibrida
Varietas hibrida merupakan generasi pertama “F1” hasil persilangan antara tetua yang berupa galur inbrida atau varietas bersari bebas yang berbeda genotipe. Hal yang perlu dilakukan dalam pemuliaan varietas hibrida ialah pembuatan galur inbrida.
Yakni galur tetua yang homozigot yang dalam hal ini melalui silang dalam “inbreeding” pada tanaman menyerbuk silang. Dalam pembuatan varietas hibrida dua galur yang homozigot disilangkan dan diperoleh generasi F1 yang heterozigot, yang kemudian ditanam sebagai varietas hibrida.
Terdapat tiga langkah dalam pembentukan varietas hibrida yang diantaranya yaitu:
- Membentuk galur inbrida, yang secara normal dengan melakukan beberapa generasi silang dalam “inbreeding” pada spesies tanaman menyerbuk silang.
- Penilaian galur inbreeding berdasarkan uji daya gabung umum dan daya gabung khusus untuk menentukan kombinasi-kombinasi varietas hibrida.
- Menyilangkan pasangan galur murni yang tidak berkerabat untuk membentuk varietas hibrida F1.
Macam-Macam Pembentukan Hibrida
Macam-macam pembentukan hibrida yang sudah digunakan secara komersial yaitu hibrida silang tunggal “single cross hybrid”, hibrid silang ganda “double cross hybrid” dan hibrida silang tiga “three-way cross hybrid”.
Hibrida Silang Tunggal “Single Cross Hybrid”
Hibrida silang tunggal ialah hibrida dari persilangan antara dua galur murni yang tidak berhubungan satu sama lain. Silang tunggal yang superior mendapatkan kembali vigor dan produktivitas yang hilang saat penyerbukan sendiri serta akan lebih vigor dan produktif dibandingkan dengan tetuanya.
Disamping memiliki hasil yang tinggi, hibrida silang tunggal lebih seragam dan produksi benihnya relatif lebih mudah dibandingkan dengan hibrida silang tiga galur dan silang ganda.
Hibrida Silang Ganda “Double Cross Hybrid”
Hibrida silang ganda ialah progeni hibrida dari persilangan antara dua silang tunggal. Silang ganda melibatkan empat murni yang tidak berhubungan satu sama lain. Pasangan galur murni disilangkan sehingga membentuk dua silang tunggal kemudian disilangkan untuk menghasilkan silang ganda. Hibrida silang ganda yang dihasilkan dari galur murni A, B, C dan D dapat ditulis sebagai “A X B” X “C x D “.
Hibrida Silang Tiga “Three-Way Cross Hybrid”
Hibrida silang tiga ialah hibrida dari persilangan antara silang tunggal dengan satu galur murni, yang ketiga galur tidak berhubungan sehingga dengan satu galur murni. Yang ketiga galur murni tidak berhubungan yang sehingga lebih berbeda secara genetik dan penampilannya lebih beragam. Hibrida silang tiga yang dihasilkan dari galur murni A, B dan C dapat ditulis sebagai “A X B” X C.
Keunggulan Dan Kelebihan Tanaman Hibrida
Keunggulan dan kekurangan tanaman varietas hibrida secara garis besar peningkatan produktivitas tanaman seperti program varietas unggul hibrida ini, pada umumnya merupakan tujuan peningkatan produktivitas berptensi menguntungkan secara ekonomi.
Bagi petani, peningkatan produktivitas diharapkan dapat menkonpensasi biaya produksi yang telah dikeluarkan. Peningkatan produktivitas “daya hasil per satuan” diharapkan akan dapat meningkatkan produksi secara nasional.
Program varietas hibrida ini, umumnya dipilih karena telah teruji kualitasnya dan memiliki daya tumbuh yang berstandar internasional. Benih hibrida memiliki vigor lebih baik dan dapat menghasilkan tanaman dengan pertumbuhan dalam waktu panen yang lebih seragam.
Benih hibrida memiliki kemampuan untuk adaptasi luas baitu itu dalam hal iklim maupun kondisi tanah tertentu. Benih yang diproses masih diberikan perlakukan pestisida sehingga sangat jelas bahwa benih tersebut terlindungi dari hama dan tahan penyakit. Produktivitas benih hibrida bisa lebih tinggi dibandung benih lokal produktivitas rendah bahkan mencapai dua kali lipat.
Kelebihannya yaitu:
- Produktivitas lebih tinggi.
- Sifat-sifatnya lebih unggul.
- Tanaman/buah/tongkol seragam.
- Lebih terjamin kualitasnya.
- Lebih tahan terhadap hama dan penyakit.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Tanaman Hibrida Beserta Keunggulannya semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya.
Sumber : http://www.dosenpendidikan.com
mari gabung bersama kami di Aj0QQ*c0M
BalasHapusBONUS CASHBACK 0.3% setiap senin
BONUS REFERAL 20% seumur hidup.