Hal yang harus anda lakukan adalah mengikuti petunjuk pemakaian pada label pupuk daun, kemudian waktu yang tepat kapan untuk pengaplikasiannya dan pemeliharaan pada tanaman.
Bukankah kegagalan pada pengaplikasian pupuk daun akibat kita belum tahu bagaimana cara pemakaianya yang tepat ? saya sarankan anda meneliti pada tanaman apa yang anda tanam, kemudian jenis tanaman apa yang anda tanam kerena setiap jenis tanaman berbeda-beda. Rata-rata yang menggunakan pupuk daun berjenis tanaman hias dan pangan. Usahakan tanyakan pada petani yang berpengalaman dalam menggunakan pupuk daun yang tepat, karena secara tidak langsung pemupukan pada jenis tanaman biasanya petani profesonal bisa memaksimalkanya.
Kasus yang sedang anda alami tentu bukan anda saja, jika anda menanam tanaman hias dan bunganya rontok atau daun menguning, itu diakibatkan karena anda berlebihan dosis. Kelebihan dosis buakan pencampuran larutan per cc dan larutan per liter air namun terlalu sering di berikan tanpa jeda waktu pada tanaman, biasanya tanaman membutuhkan waktu hingga 2 minggu untuk menyerap dan menguraikan secara sempurna.
Tanaman yang di berikan pupuk daun membutuhkan perlakuan khusus, mereka membutuhkan perhatian anda ketika proses pembungaan akan berlangsung. Tanaman hias contohnya jangan sekali-kali anda memberikan pupuk daun ketika tanaman sedang berbunga, jika tidak percaya lakukan dan lihat setelah beberapa hari pada bunga. Buang yang sedang mekar akan rontok dan akan mongering.
Intinya yang harus anda perhatikan dalam melakukan pemupukan pupuk daun :
- Jangan birikan pupuk daun ketika tanaman sedang berbung, ini berlaku pada semua tanaman.
- Jangan berikan pupuk daun dengan dosis tinggi.
- Tambah pengetahuan anda dalam pengaplikasin pupuk daun dengan bertanya pada petani yang sudah berpengalaman, karena kebanyakan kasus mereka tidak mengetahui bagaimana cara pemupukan pupuk daun.
0 komentar:
Posting Komentar