Senin, 09 Mei 2016

BRI dan Pemda Jateng Keluarkan Kartu Tani Serba Guna

Bank BRI bersama pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mempersembahkan Kartu Tani kepada para petani di Jateng supaya dapat memperoleh pupuk dan membantu pemerintah mengamankan alokasi pupuk bersubsidi tepat sasaran.
“Kartu Tani adalah program dari Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, fungsinya untuk pembelian pupuk bersibsidi agar pupuk bersubsidi tepat sasaran, yang berhak memiliki kartu tani yaitu Petani atau pelaku utama yang benar-benar melaksankan kegiatan usaha tani,” ujar Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian danKehutanan Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jateng.
 Petani  dengan membawa Kartu Tani silahkan datang ke kios pupuk yang telah ditentukan, tunjukkan Kartu Tani ke penjaga kios, pastikan saldo cukup. Lalu lakukan transaksi dengan memberikan Kartu Tani ke penjaga toko. Bawa pulang pupuk, dan jangan lupa simpan kembali Kartu Tani.
Kartu Tani juga dapat berfungsi sebagai kartu ATM yang membantu petani dalam pengelolaan keuangan. Kartu Tani dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti menarik uang tunai atau debit, belaja kebutuhan sehari-hari, pembayaran tagihan telpon dan listrik, isi pulsa, serta mentransfer uang antar rekening.
“Adapun persyaratanya petani wajib menyerahkan photo copy Kartu Tanda Pengenal (KTP) dan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) untuk didata Nomor Induk Penduduk (NIK)-nya dan luas tanah yang diusahan. SPPT diperuntukkan sebagai bukti bahwa petani tersebut benar-benar melaksanakan usahatani dengan luas garapan yang sesuai dengan yang di SPPT.  Maksudnya luas garapan sesuai dengan yang tertera SPPT. Data tersebut (NIK dan luas lahan yang tertera di SPPT) digunakan untuk penyusunan RDKK sehingga Sarana Produksi Padi (Saprodi) tepat dan sesuai kebutuhan,” jelasnya.
Cara petani mendapatkan Kartu Tani yakni petani datang ke unit kerja Bank BRI terdekat dan menyerahkan Kartu Tanda Pengenal (KTP). Petugas BRI kemudaian akan melakukan pengecekan data. Jika data cocok dengan server Sistem Informasi Manajemen Pangan Indonesia (Simpli), maka petani membuka rekening Bank BRI dan mendapatkan Kartu Tani. Namun jika data tidak cocok dengan server Simpli, maka petani tetap dapat membuka rekening Bank BRI namun tidak mendapatkan Kartu Tani. Tia

0 komentar:

Posting Komentar