Selasa, 23 Februari 2016

Menanam Jagung Hibrida Secara TOT

Menanam Jagung Hibrida BISI-2 Secara TOT. Sebagai petani saya belum kapok dengan hasil tanam jagung yang pertama dimana saya kecewa hasil yang dicapai tidak sepadan dengan proses yang dilakukan dan harapan saat memilih menanan jagung.
Persiapan Lahan yang saya lakukan

Pengolahan lahan yang saya lakukan berbeda dengan saat pertama kali saya menanam jagung. Penanaman jagung pertama adalah bekas bongkaran kebun kakao jadi TOT juga yaitu tanpa olah tanah, yang saya lakukan hanya di koak/dilubangi dengan cangkul barisan-barisan jagung kemudian saya isi dengan pupuk kadang setelah beberapa hari baru di tanami jagung.

Persiapan lahan untuk penanaman kedua ini setelah panen pertama yang saya lakukan antara lain :
  1. Menyemprot semua rumput dengan obat merek Gramason dan sejenisnya.
  2. Membongkar barisan bonggol jagung dengan cangkul sekaligus membuat barisan lurus bebas rumput, karena area ini yang akan ditanami berikutnya.

Proses Penanaman Jagung

Penanaman jagung dilakukan dengan di tajuk/diponjo untuk melubangi tanah sekitar 5 cm kemudian benih dimasukan dan di timbun. Pada penanaman kedua ini yang mengganti benih jagung yang digunakan. Saya Menanam Jagung Hibrida BISI-2 disamping harganya lebih murah harapanya satu pohon dapat berbuah 2 buah.
Saat penanaman sesuai dengan petunjuk kemasan dan pengalaman ujicoba langsung saya lakukan pemupukan yang pertama yaitu dengan ditajuk disamping lubang tanam benih dengan jarak minimal 5 cm.
Dibawah ini adalah dokumentasi situasi penanaman dan lahan tempat bercocok tanam.
Menanam Jagung Hibrida BISI-2 Secara TOT tentunya sangat menghemat biaya persiapan penanaman jagung. Terlihat dilahan barisan pohon karet yang sudah berumur sekitar 3 tahun dan saya pangkas batangnya agar batang yang dihasilkan lebih kokoh.
Itulah sedikit informasi pengalaman Menanam Jagung Hibrida BISI-2 Secara TOT, bagaimana hasilnya akan saya lanjutkan pada sambungan artikel berikutnya.

0 komentar:

Posting Komentar