Selasa, 23 Februari 2016

Struktur pertanian di Indonesia & faktor yang mempengaruhi pertanian


Pada umumnya pada perladangan berpindah, pekerjaan dilakukan secara bersama dan diatur menurut adat istiadat dan merupakan cara tradisional dalam memanfaatkan lahan. Pertanian dengan perladangan berpindah ini di Indonesia dengan masyarakatnya yang sebagian besar bekerja tani terdapat berbagai macam hal yang mereka lakukan untuk usaha dalam menghasilkan pangan. 

Dalam hal ini masih dapat dijumpai di wilayah atau daerah hutan tropik basah seperti daerah wilayah Sulawesi, Kalimantan, Irian dan masih banyak lagi. Berikutnya adalah pertanian secara menetap atau disebut dengan settled agriculture, yang berarti pertanian yang dilakukan pada suatu tempat atau lokasi yang sama.

Perbedaan mendasar dari kedua sistem tersebut terletak pada sistem pertanian untuk ladang berpindah kesuburan tanah diserahkan kepada alam. sedangkan untuk pertanian menetap didukung oleh campur tangan manusia dalam memperbaiki serta usaha mempertahankan kesuburan tanah.

Pada Pertanian menetap dapat dibedakan menjadi dua bentuk usaha antara lain:


1. Perusahaan pertanian besar, Perkebunan, onderneming.
2. Pertanian keluarga, pertanian rakyat, perkebunan rakyat.

Apabila dipelajari faktor- faktor yang mempengaruhi kegiatan pertanian, lihat pada gambar.


Lingkungan  ---------------------------- > lingkungan        
Biotik     < ------------------------------  fisik ----------- tanah, iklim dan tinggi tempat


                          Potensi sistem pertanian



Teknologi---------------><--------------------- Lingkungan sosial -----Endogen- petani
                                                                                                            Eksogen : - Harga pasar
                                                                                                              -Struktur masyarakat
                                                                                                               - Kebijakan pemerintah
                     Kegiatan / Praktek Pertanian

Berdasarkan dari gambar yang ada tersebut dapat dipahami bahwa untuk mengkaji pertanian dalam suatu daerah sangat diperlukan banyak berbagai pengetahuan. Sedangkan dari segi lingkungan biotik terdapat organisme pengganggu, pesaing atau pembantu.

Sedangkan dari lingkungan fisik banyak faktor yang berpengaruh, baik sebelum maupun setelah manusia ikut campur tangan. Tingkatan teknologi juga menentukan kegiatan yang dapat dilakukan disamping lingkungan sosial ekonomi.
Petani ikut juga menentukan apakah sebuah teknologi baru mampu atau dapat diterapkan atau tidak, dari faktor luar baik harga pasar, struktur masyarakat, kebijakan pemerintah yang lain sangat menentukan corak pertanian yang dilakukan.

0 komentar:

Posting Komentar