• Metode Menghitung Produksi Padi
    Metode Menghitung Produksi Padi
    23/05/2016 - 0 Comments

    Sebelum kita memutuskan untuk memanen sendiri padi kita atau menjual ketika…

  • Hama dan Penyakit Tanaman Jagung dan Cara Pengendaliannya
    Hama dan Penyakit Tanaman Jagung dan Cara Pengendaliannya
    30/03/2016 - 0 Comments

    Tanaman jagung sudah lama diusahakan petani Indonesia dan merupakan tanaman…

  • TEKNIK BUDIDAYA PADI METODE S.R.I (System of Rice Intensification)
    TEKNIK BUDIDAYA PADI METODE S.R.I (System of Rice Intensification)
    23/02/2016 - 0 Comments

    SRI merupakan singkatan dari System of Rice Intensification, suatu sistem…

  • Mulai Tahun 2017, 1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani
    Mulai Tahun 2017, 1,4 Juta Petani di Jawa Tengah Punya Kartu Tani
    16/01/2017 - 0 Comments

    Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menargetkan pada tahun ini seluruh…

  • Struktur pertanian di Indonesia & faktor yang mempengaruhi pertanian
    Struktur pertanian di Indonesia & faktor yang mempengaruhi pertanian
    23/02/2016 - 0 Comments

    Struktur pertanian di Indonesia- Pada bagian kecil wilayah Indonesia yang…

  • Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Sidak Pelaksanan kartu tani di Gringsing Batang ternyata belum berjalan dengan baik
    Anggota Komisi B DPRD Jawa Tengah Sidak Pelaksanan kartu tani di Gringsing Batang ternyata belum berjalan dengan baik
    26/08/2016 - 0 Comments

    Pelaksanan pilot project kartu tani di Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang…

TLOGO UPPO Solusi Kelangkaan Pupuk diTingkat Petani  TLOGO Simluhtan, Kelompok Tani, E RDKK dan Pupuk Subsidi  TLOGO Kelebihan dan kekurangan Pupuk Daun  TLOGO Fungsi dan Pengertian pupuk hayati  TLOGO Pengalaman dan Perlunya Perubahan Kebijakan Dalam Subsidi Pupuk  

Kamis, 25 Februari 2016

Memilih Lahan Tanam Cabai di Musim Hujan

Memelihara tanaman cabai di musim hujan memang lebih berisiko dibandingkan di saat musim kemarau. Selain faktor curah hujan tinggi, yang bisa membuat genangan di lahan tanam,  cabai juga lebih berisiko terserang hama dan penyakit. Kondisi hujan yang sering disertai mendung juga membuat intensitas sinar matahari berkurang sehingga berpengaruh pada pertumbuhan tanaman cabai. Untuk itu sebagai antisipasi dibutuhkan kecermatan dalam memilih lahan tanam agar tanaman cabai tetap tumbuh sempurna dengan hasil panen melimpah.
Langkah pertama, pilih lahan yang memiliki saluran air (drainase) yang cukup baik agar dapat mengatur aliran air untuk menghindari genangan di area penanaman cabai. Agar air terbuang tuntas, arahkan drainase ke tempat yang lebih rendah atau menuju ke badan air yang ada di sekitarnya. Untuk melindungi tanaman cabai dari genangan maka perlu dibuat bedengan dengan ukuran menyesuaikan kondisi lahan. Lahan juga harus berada di kawasan terbuka, bebas dari naungan pohon agar tanaman memperoleh sinar matahari optimal. Lahan ideal untuk tanaman cabai di saat musim hujan adalah yang berada di ketinggian 200-600 m dpl. Pada lahan di atas 600 m dpl kabut sering turun sehingga kelembaban tanaman terlalu tinggi dan mempercepat perkembangan penyakit.
Untuk memperoleh hasil terbaik, jenis tanah yang sangat liat/lengket (kurang porous) seperti tanah grumosol dan podzolik merah kuning sebaiknya dihindari karena pembuangan air menjadi sulit bila terguyur hujan terus menerus. Tanah latosol cokelat, andosol, dan jenis tanah lain yang mudah membuang kelebihan air merupakan tanah yang ideal untuk bertanam cabe di musim hujan. Selain itu, pada musim hujan penanaman cabai pada tanah masam (pH<6) harus dihindari karena tanah masam sangat sesuai untuk perkembangan penyakit tanaman yang ditularkan lewat tanah seperti layu Fusarium, Phythophtora, dan lain-lain. Derajat keasaman (pH) tanah yang sesuai untuk budidaya cabai berkisar antara pH 5,5-6,8, sedangkan pH optimal 6,0-6,5. Bila pH rendah bisa dilakukan pengapuran.
Untuk menghindari serangan hama dan penyakit, lokasi tanam sebaiknya bukan bekas lahan tanaman cabe atau bukan bekas tanaman family Solanaceae (tomat, kentang, terung, dan sebagainya). Lahan bekas tanaman padi, kedelai, kacang hijau, buncis, jagung, kubis bunga, dan semangka dapat digunakan untuk bertanam cabe di musim hujan. Letak lahan yang akan diusahakan sebaiknya juga jauh dari tanaman cabe, terung, atau tomat karena hama dan penyakit yang terdapat pada tanaman cabai tersebut akan berpindah ke tanaman lain yang masih muda.
Setelah semua persyaratan lahan terpenuhi, jangan lupa lakukan pemupukan dengan baik dan benar serta gunakan benih yang tahan terhadap curah hujan yang tinggi. Penggunaan mulsa akan sangat membantu mengontrol kondisi lahan tanam cabai agar memperoleh hasil panen terbaik

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar